>

Monday, November 19

Kenapa, Sayang?


The most difficult about life is that
it always move on even if you are not ready to.

Di saat waktu berhenti, kosong.
Dunia dirasakan kelam. Gelap gelita mengambil alih dunia yang dulunya terang dengan panorama.

Kita ingin memiliki serta dimiliki.
Kita sedar ada kala apa yang kita mahu tidak seharusnya menjadi milik kita.
Bila kita masih terus mencuba. Kita digelar tamak dan haloba.

Kita sedih bila ditinggalkan.
Kita sedih bila terhilang yang tersayang.
Ada masa dan ketika.
Kita ingin terus berada di alam khayalan.

Ada saat di pinggiran masa.
Kita ingin berdrama tanpa arahan yang nyata.
Tanpa ada halangan cacian manusia.

Di mana segala mimpi bisa jadi realiti.
Segala sedih hanyalah kecewa buatan sendiri.

Bagaikan penagih dibuai dilema.
Bagaikan si buta yang teraba raba.
Bagaikan pemuja mencari cinta.

Ada persoalan yang tinggal tanpa jawapan.
Ada kebuntuan terus kekal menjadi pertanyaan.
Segala dirancang tidak semuanya menjadi kenyataan.

Ada masa kita harus kecewa.
Demi mencapai kematangan dalam sebuah pengalaman.
Itu pengajaran bermakna acuan suatu kehidupan.

Kenapa harus sayang bila segalanya hanyalah pinjaman?
Kenapa dicipta rindu kalau akhirnya tidak berpanjangan?
Kenapa harus cinta bila yang dipuja akhirnya ditinggalkan?

Ada aturan yang telah ditetapkan.
Hanya menanti satu perhitungan.

Akhirnya, diri masih sama ditinggalkan dengan benak kecelaruan.


p/s:

Kesedihan tidak memerlukan peneman.
Cuma ianya memerlukan ketenangan.
Ketenangan tidak datang daripada seorang teman.
Ia datang bila berdampingan dengan Tuhan.

Permudah dan dipermudah. Berharap dan terus berdoa.
#PrayForGaza.




No comments:

Copyright © 2010 |Learntobetheperfectsecretadmirer .blogspot | All Righted Reserved